Latest Postings
Loading...
Tuesday, June 16, 2009

17/6/09 UNTUK SEMUA NAMA...siapa saja


Detik curigaku I:

berkata janji setia segala
bisa saja kita galas
apa saja yang kupikul
namun
kupasti sendirian lagi aku nanti
sudahlah
di jalanan panjang ini
kutemui pintu ini
dari balik manapun
sama saja
kutinggalkan samudera
kan kudatangipun samudera
pasti gelora bila-bila
pasti ragu untuk sesiapa
untuk tetap bersamaku merentasinya...
sudahlah lupakan!
tentang kita!
Curigaku ke-II:

kita telah saling menyetuh
ada mungkin dalam rela
ada mungkin memang nyata
ada mungkin sekadar persinggahan

kita juga telah berjalan sejauh ini
dalam suka (dukanya kita simpan jauh-jauh)
sangat manis bersama

Kini:

biarpun telah bersentuh dalam
aku sangsi
mungkin sentuhan itu belum pasti
sebenarnya dari sebenarnya kita
dari sedalam-dalamnya kita
aku tidak pasti
sekurang-kurangnya pada diriku sendiri

Esok:

sebaiknya
tinggalkanlah saja aku
padamkan catatan cerita kita
biar aku mencari sendiri
apa yang ada
di sejuk kejernihan hujan,
di kesegaran kehijauan belantara,
di lunak gemersikan bayu,
di keindahan kerdipan bintang,
di gersang mati kalahari
di keganasan gelora pasifik
di bahang muntahan merapi

biarkan aku terus saja berjalan…..
jangan paksakan ke atas kita
tetang janji untuk bersama

aku telah sadar
jalan kita tampak sama
namun tidak sesekali serupa
hadirmu bukan untuk menghargaiku
juga tidak untuk patuh-tunduk padaku
bukan untuk terus melengkapi aku
sesekali tidak untuk menantangku

aku manusia sukar kau mengerti
aku bisa bikin kau siksa dalam ceria
usah nanti kita pura-pura

kerena aku
hanya ingin hidup untuk kehidupan
tidak mungkin kau sanggup menahan
maka biarlah aku payah sendirian
kerana kepayahan itu adalah hiburan
dan kehidupanku

Esok selanjutnya:

biarkan aku pergi berjalan
jika aku tidak kembali
(pun jika aku pulang)
biarkan aku terus pergi merdeka
tidak milik dan miliki siapa
merdeka semerdekanya
kerana semakin jauh aku melangkah
semakin aku mahu merdeka saja
bebas melangkah menghambat yang kuhambat
tiada siapa antara aku dan…apanya?

kembali kita sebermula
tiada catatan apa-apa
biar sakit
biar patah
biar payah
biar tidak terganti
mudahkan saja!


Seram, Ambon
13 June, 2009

1 comments :

  1. semalam
    adalah hari yang sukar
    kehidupan yang susah
    dunia yang sempit
    namun ada pendorong
    ada pembimbing walaupun seketika
    ada kasih walaupun sejenak

    Kini
    bimbingan itu jadi asas hidup
    pesanan itu jadi landasan pekerti
    dorongan itu jadi pengubat hati
    hari hari yang semakin senang
    kehidupan yang lebih mewah
    dunia yang semakin luas
    semua yang diingini ,yang dicitakan
    ada didepan mata
    namun hati masih gundah, masih gulana

    Esok
    Masih meniti perjalanan
    semakin dekat tapi jauh
    semakin luas tapi sempit
    semakin mudah tapi susah
    ah....adakah ini ujian yang tiada sempadannya

    Esok selanjutnya
    Matahari terbit di ufuk timur
    Matahari tebenam di ufuk barat
    Sirna bulan mengambang bersei-seri
    Namun...
    Seri masih tiada ditemui
    Suri masih tiada menjelma
    Mana mereka?mana mereka?
    Laungan sudah tiada bermaya
    Jeritan hanya pada dunia
    Apakah itu hambatan semula
    dunia yang dikejar
    semangat yang teruja
    tapi tiada penghujungnya

    ReplyDelete

Back To Top