April 17, 2025
Tuesday, March 27, 2012

11/3/12 hasad


di tanah luas: dari Agra, lewat Baghdad, Kardova merentas Istanbul
di sini: di tanah kecil, Jebat dan Tuanku bertikam balas
Khan India, Umaayyah, Abassiah, Andalusia, Othmaniah
Melaka-Pasai ranap
lalu sirna kebesaran padam punah
sisa arang dan abu kebakaran terus membara
namun tetap tidak dimengertikan
sepertinya Mekah-Madinah tidak pernah ada
nur Muhammad itu terpecar ke mana?
tidak ke kalbu tidak ke benak mendalam rupanya?
yang ada banyak pada rupa, banyak pada gaya

hasad kita mendalam menebar:
berbuih dalam nista;
bergelegak dalam fitnah mengalir deras
menjalar dalam curiga membara kesumat
bergelombang ganas dalam dengki melaknat

lalu membunuh sesama, soal ukhwah siapa peduli?
biar berputih mata dari berputih tulang
alang kepalang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan
alang kepalang bergalang, biar sama mati terus bertantang

ngalah ngak, rempuh terus biar mampus!

Naauzubillah, tidak memburu syaitan;
MasyaAllah, tidak mengundang sabar;
SubhanaAllah, tidak mengamit yakin;
Allahuakbar, tidak mengengam redha
dan kejujuran, keikhlasanpun mati sepi tanpa tanda
subur serakah dan kendiri di mana-mana


Masjidil Nabawi, Madinah, Saudi Arabia
25 March, 2012

2 comments :

  1. Assalamualaikum .. tuan begitu pesimis. Saya yakin kejujuran dan keikhlasan itu masih subur .. insyaallah.

    ReplyDelete
  2. Ngak pesimis dong. Cuman mengingati buat diri dan yang mahu diingati. Tq

    ReplyDelete

Back To Top