April 7, 2025
Latest Postings
Loading...
Friday, June 22, 2012

9/6/12 sama menanti


sekian waktu aku menatap waktu
dari rembulan girang benderang
sampai mentari undur sembunyi diri
berulang-ulang selama masih ada hari
dan engkau sepi
matamu sirnanya di mana?
apa hadirmu ada ertinya?
biar aku tidak mengerti
aku tetap tegar dan pasrah menanti

kini
waktupun berlalu
dan engkau sudah tiada di sini
pohon bambu tempat kita berteduhpun hanya diam
angin sudah engan menderu
ombak tidak lagi pamit mengembur
alam di mana semua suara?

khabarlah hilangmu kuburnya di mana?
bisa kutancap batu nisan dari batu gunung paling keras
agar esok aku mengerti engkau sudah pergi
dan sejuta doaku lafazkan buat jambatan kau ke syurga
selagi aku bernafas
dan mungkin aku juga menurutimu ke sana
sebentar lagi mungkinnya
nantilah

terasi, pendam
22 june, 2012

0 comments :

Post a Comment

Back To Top