April 25, 2025
Saturday, May 22, 2010

9/5/10 BIAR SAJA AKU DIAM


lihat di langit
ada angin:
terkadang ribut mengecutkan
terkadang deras mengusarkan
terkadang sepoi nyaman
namun ada waktunya hanya diam hangat

lihat pada pepohon
terkadang tergoncang roboh-patah
terkadang menderu mengasyikan
terkadang ada tikanya handa diam kaku bisu

lihat sajalah pada semua di keliling kita
pada rembulan
pada mentari
pada gunung
pada laut
pada gurun
pada ikan
pada burung
pada kuda
pada cacing
lihatlah pada semuanya
ada gelora
ada getar
dan pasti ada diam

dan aku
biarkan aku diam dulu
(dan jangan dihairankan
dan janganlah bertalu ditanya
kerana tiada mesti ada jawabannya)
dan kalian jalan saja duluan!

Kuching, Sarawak
21 May 2010

3 comments :

  1. tak perlu ucapkan sepatah kata
    kerna lantang terbaca dari muka
    kau dan daku sudah tiada
    keserasian di jiwa
    mungkin magisnya sudah hilang

    tak perlu lah kita mencuba lagi
    betulkan kesilapan perhubungan ini
    bila setiap perbincangan
    menjadi perbalahan
    manakan agaknya cinta kasih

    embun pun takkan mampu menyubur sekuntum
    bunga yang layu pada musim luruh
    yang dulu nya mekar di sinar suria
    Bila sudah kering pasti akan gugur

    seperti cinta kita yang jelas ternyata
    semakin lama oh semakin rekah
    menimbulkan tanya apa mungkin kita
    temu KEBAHAGIAN DALAM PERPISAHAN

    uSAH TITIS AIR MATA kau tangiskan
    ku dah cukup menampung selautan
    begitu lama ku pendam
    tapi hanya berdiam
    kerna cuba menafi realiti

    KEBAHAGIAN DALAM PERPISAHAN.......
    (SHAHIR af8)

    ReplyDelete
  2. HIDUPLAH SESUKA HATIMU....
    SESUNGGUHNYA KAMU PASTI AKAN MATI JUA...
    CINTAILAH SESIAPA SAJA YANG KAMU SENANGI...
    SESUNGGUHNYA KAMU PASTI AKAN BERPISAH DENGAN NYA..
    LAKUKAN APA SAHAJA YG KAMU KEHENDAKI....
    SESUNGGUHNYA KAMU AKAN MEMPEROLEHI BALASAN NYE KELAK............

    ReplyDelete
  3. Demi masa, sesungguhnya , manusia itu berada dalam kerugian.........

    ReplyDelete

Back To Top