April 14, 2025
Sunday, April 4, 2010

2/4/10 Lelaki dan Rembulan


rembulan di malam hari
lelaki diam seribu kata
hanya memandang
hatinya luka
(hatinya luka)


udara terasa berat
kerna asmara sesakkan dada
ketika cinta
terbentur dinding
{terbentur dinding}

bukalah pintu hatimu
yang selalu membeku
agar kulihat lagi
rembulan di wajahmu
jangan sembunyikan
hatimu padaku

lelaki dan rembulan
lalu bersatu
angin sepoi-sepoi
{angin sepoi sepoi
angin sepoi sepoi}

Nyanyian Franky Sahilatua

(bicara sang kodok:
ah...ngapain lu kok gitu
mau naik ke bulan ya?)

9 comments :

  1. enggak di ketuk..masa bisa di buka pintu nya...kerinduan ya.ngomong aja terus terang si.semoga bapak bisa lolos terus ke hati nya.

    ReplyDelete
  2. Gue bukan setakat mengetuk, udah di gedor....masih ampuh juga...mungkin diledakin aja bagus ya....terima kasih...mau bercanda aja...

    ReplyDelete
  3. jangan pak..bisa budek jika di ledakin.kok goblok banget si rembulan enggak peduli sama pria seganteng bapak..ya udah..saya bisa kok jadi pengganti nya.Pasti bapak bahgia sekali

    ReplyDelete
  4. Nak seribu daya,xnak seribu dalih...

    ReplyDelete
  5. Nak seribu daya,xnak seribu dalih...

    ReplyDelete
  6. Ya manusia selalunya gitu deh. Ngak ngerti anugerah Allah. Selalunya kita ngak sadar rezeki yang dipinta itu didatangiNya sebegitu, cuma kita kurang bijak untuk sadar....soalnya, selalunnya...ya manusia....nyeselnya selalu ngak duluan, pasti lewatin segalanya...orang Melayu bilang udah jadi bubur baru sadar!

    ReplyDelete
  7. Take time to realize,
    That your warmth is. Crashing down on in.
    Take time to realize,
    That I am on your side
    Didn't I, Didn't I tell you.

    But I can't spell it out for you,
    No it's never gonna be that simple
    No I cant spell it out for you

    If you just realize what I just realized,
    Then we'd be perfect for each other
    And will never find another
    Just realize what I just realized
    We'd never have to wonder if
    We missed out on each other now.

    ReplyDelete
  8. Hahhh apa ke bendanya ni......Franky Sahilatua tu kalau tak silap orang Ambon.....sepulau dengan Broery, Bob Tutopoli, dan Grace Simon....lagu-lagu mereka sangat longlai sepert pohon-pohon kelapa meliuk lintuk dihembus angin Pasifik......

    ReplyDelete
  9. aduhai..lagu dangduts rupanya..

    ReplyDelete

Back To Top